Tutorial Membuat Brosur dengan Word (Lengkap + Tips Desain Menarik)

1. Pengantar

Brosur adalah media promosi cetak yang digunakan untuk memperkenalkan produk, jasa, atau acara tertentu. Umumnya, brosur berisi informasi singkat yang disusun menarik dengan kombinasi teks dan gambar.
Banyak orang mengira pembuatan brosur hanya bisa dilakukan di aplikasi desain profesional seperti CorelDRAW atau Adobe Illustrator, padahal Microsoft Word juga mampu membuat brosur yang menarik jika digunakan dengan benar.

Dalam tutorial ini, kamu akan belajar langkah demi langkah membuat brosur di Microsoft Word, lengkap dengan tips agar hasilnya terlihat profesional.

2. Persiapan Awal

Sebelum memulai, pastikan kamu menyiapkan beberapa hal berikut:

  • Konsep desain: Tentukan tema warna, gaya (formal, modern, atau santai), dan ukuran brosur (biasanya A4 atau A5).

  • Konten brosur: Siapkan teks utama, gambar produk, logo perusahaan, dan kontak.

  • Microsoft Word 2016 ke atas: Versi ini memiliki fitur layout yang cukup fleksibel.

3. Menentukan Ukuran dan Orientasi Halaman

Langkah pertama adalah mengatur ukuran kertas agar sesuai dengan bentuk brosur yang kamu inginkan.

  1. Buka Microsoft Word.

  2. Pilih menu Layout → Size → A4 (atau ukuran lain sesuai kebutuhan).

  3. Untuk orientasi lipat tiga, pilih Orientation → Landscape.

  4. Jika kamu ingin brosur lipat dua, bisa menggunakan Portrait.

  5. Klik Margins → Narrow untuk membuat batas tepi lebih kecil sehingga area desain lebih luas.

4. Membagi Halaman Menjadi Kolom

Brosur biasanya dibagi menjadi beberapa bagian atau kolom. Misalnya, untuk brosur lipat tiga (tri-fold):

  1. Buka tab Layout → Columns → Three.

  2. Word akan otomatis membagi halaman menjadi tiga kolom sama lebar.

  3. Aktifkan tanda bantu View → Ruler agar kamu tahu batas antar kolom.

  4. Jika ingin jarak antar kolom lebih besar, klik Layout → Columns → More Columns → Spacing.

5. Menambahkan Gambar dan Logo

Visual adalah elemen penting dalam brosur. Untuk menambahkan gambar:

  1. Pilih Insert → Pictures → This Device (atau Online Pictures).

  2. Masukkan gambar produk, logo, atau background.

  3. Atur posisi gambar dengan klik kanan → Wrap Text → Behind Text atau Square agar teks bisa mengalir di sekitarnya.

  4. Gunakan Picture Tools → Format → Corrections/Color untuk menyesuaikan kecerahan dan kontras gambar.

Tips:
Gunakan gambar beresolusi tinggi agar hasil cetak tetap tajam. Hindari gambar yang pecah atau buram.

6. Menambahkan Judul dan Isi Brosur

  1. Klik pada kolom pertama, lalu tulis judul utama brosur.

    • Gunakan font besar seperti Arial Black, Impact, atau Montserrat Bold.

    • Tambahkan warna yang kontras agar menarik perhatian.

  2. Di bawah judul, tambahkan subjudul atau tagline singkat.

  3. Pindah ke kolom berikutnya untuk mengisi konten utama: deskripsi produk, keunggulan, harga, atau promo.

  4. Gunakan bullet points agar informasi mudah dibaca.

  5. Sertakan alamat, nomor telepon, dan media sosial pada kolom terakhir.

7. Menambahkan Bentuk (Shape) untuk Desain

Kamu dapat memperindah tampilan brosur dengan elemen grafis sederhana.

  1. Pilih Insert → Shapes.

  2. Tambahkan bentuk seperti rectangle, circle, banner, atau arrow.

  3. Gunakan warna yang senada dengan tema brosur (misalnya warna perusahaan).

  4. Untuk memberi efek modern, tambahkan gradient pada fill shape.

Tips desain: Gunakan maksimal 2–3 warna utama agar desain tidak terlalu ramai.

8. Menambahkan Background

Untuk membuat tampilan lebih menarik:

  1. Klik Design → Page Color.

  2. Pilih warna lembut sebagai latar belakang (misalnya abu muda atau pastel).

  3. Jika ingin menggunakan gambar sebagai background:

    • Klik kanan di halaman → Format Background → Picture or Texture Fill → Insert Picture.

    • Atur transparency agar teks tetap mudah dibaca.

9. Mengatur Tipografi dan Warna

Tata letak teks dan pemilihan warna mempengaruhi daya tarik visual brosur.

  • Gunakan font yang mudah dibaca, seperti Calibri, Arial, atau Open Sans.

  • Hindari terlalu banyak jenis huruf. Maksimal dua: satu untuk judul, satu untuk isi.

  • Pastikan kontras warna antara teks dan background cukup tinggi.

  • Gunakan warna perusahaan untuk memperkuat identitas brand.

10. Menambahkan QR Code atau Link

Tambahkan QR Code agar pembaca bisa langsung mengakses situs atau katalog online.

  1. Buka situs pembuat QR Code (contohnya: qr-code-generator.com).

  2. Masukkan URL website kamu.

  3. Download QR Code dan masukkan ke Word melalui Insert → Pictures.

  4. Letakkan di bagian kontak atau footer brosur.

11. Menyimpan dan Mencetak Brosur

Setelah desain selesai:

  1. Simpan file dengan format .docx untuk pengeditan.

  2. Jika ingin dibawa ke percetakan, simpan sebagai PDF:

    • Pilih File → Save As → Browse → Save as type: PDF.

  3. Sebelum mencetak:

    • Periksa orientasi halaman.

    • Cetak percobaan (print preview) untuk memastikan semua kolom rapi.

    • Gunakan kertas glossy atau art paper agar hasil lebih profesional.

12. Tips Tambahan agar Brosur Terlihat Profesional

  • Gunakan margin kecil (0,5 cm – 1 cm) untuk memaksimalkan ruang desain.

  • Tambahkan bayangan (shadow) pada teks judul agar lebih menonjol.

  • Hindari paragraf panjang; fokus pada poin-poin penting.

  • Pastikan semua gambar dan logo sejajar dengan rapi (gunakan Align → Center/Top/Bottom).

  • Jika brosur lipat tiga, perhatikan urutan isi halaman agar tidak terbalik saat dilipat.

13. Contoh Struktur Isi Brosur (Lipat Tiga)

KolomIsi Brosur
Kolom 1 (Cover depan)Logo, judul besar, tagline, gambar utama
Kolom 2Penjelasan produk/jasa utama
Kolom 3Keunggulan, promo, kontak, QR Code
Kolom 4 (Bagian dalam kiri)Detail produk/jasa
Kolom 5Testimoni atau kelebihan tambahan
Kolom 6 (Belakang)Informasi perusahaan & alamat

14. Penutup

Membuat brosur dengan Microsoft Word ternyata sangat mudah dan hasilnya bisa terlihat profesional jika kamu memperhatikan elemen-elemen desain seperti tata letak, warna, dan tipografi.
Word memang bukan aplikasi desain grafis profesional, tetapi untuk kebutuhan bisnis kecil, promosi acara, atau keperluan sekolah, fitur-fiturnya sudah sangat memadai.

Dengan mengikuti tutorial ini, kamu bisa membuat brosur yang menarik, informatif, dan siap cetak hanya dengan Microsoft Word — tanpa perlu software mahal!